Pendidikan prasekolah sangat penting bagi perkembangan anak.Tujuan utama pendidikan prasekolah adalah mempersiapkan anak memasuki jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi (Sekolah Dasar), serta untuk membentuk kepribadian dan membangun kepribadian anak.
Saat ini, lembaga-lembaga pendidikan prasekolah yang menawarkan berbagai fasilitas unggulan semakin menjamur. Hal ini tentu saja menjadikan orang tua harus lebih selektif untuk memilih mana yang terbaik bagi anaknya. Apalagi, pendidikan merupakan penentu dan investasi masa depan anak, sehingga orang tua tidak boleh asal-asalan dalam memilih pendidikan untuk anaknya, karena salah memilih sekolah anak akan berakibat buruk bagi perkembangan anak nantinya.
Berikut ini beberapa pertimbangan yang bisa dijadikan acuan orang tua dalam memilih lembaga pendidikan prasekolah yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan anak:
1. Sarana dan Fasilitas
Sekolah yang sarana dan fasilitasnya baik tidak dilihat dari kemewahan bangunannya, melainkan dilihat dari kelengkapan sarana dan fasilitas yang ada, harus memadai dan sesuai dengan kebutuhan anak, serta menunjang untuk perkembangan aspek motorik, kognitif,spiritual, sosial, dan emosional anak.
2. Ruangan kelas harus memadai
Ruangan kelas yang memadai adalah ruangan kelas yang memberikan anak keleluasaan bergerak, bukan ruangan yang memposisikan guru selalu berdiri di depan dan anak-anak berderet-deret duduk menghadap guru.
2. Kualitas Guru
Guru yang baik dan berkualitas pada pendidikan prasekolah haruslah memancarkan aura cinta dan kasih sayang kepada anak. Guru harus mempunyai kemampuan untuk memancing anak agar aktif berkreasi, serta memancing rasa keingintahuan anak.
3. Perbandingan Jumlah Guru dengan Murid
Perbandingan jumlah siswa dengan guru menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Rasio perbandingan antara guru dan murid pada pendidikan prasekolah dalam satu kelas yang ideal adalah tidak lebih dari 1:10. Dengan begitu, pembelajaran bisa berlangsung lebih efektif dan guru bisa lebih berkonsentrasi mengembangkan seluruh aspek-aspek perkembangan anak didiknya.
4. Kurikulum
Tiap sekolah memilik kurikulum yang berbeda-beda, mulai dari kurikulum nasional sampai internasional, dengan muatan konsentrasi keagamaan, karakter, skill, maupun teknologi. Ada sekolah yang menggunakan pengantar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, maupun Bilingual (dua bahasa).
5. Metode Pengajaran
Lihatlah bagaimana metode pengajaran yang diterapkan. Pilihlah metode pengajaran yang mengajak anak terlibat aktif. Dengan begitu, anak anda akan diajarkan cara mengungkapkan pemikirannya, tanpa rasa takut atau malu, sehingga kepercayaan diri anak akan tumbuh dan berkembang.
Dari beberapa pertimbangan di atas, pertimbangan terpenting menurut saya adalah memilih pendidikan prasekolah dengan dasar keagamaan, karena agama adalah pondasi dasar yang akan mempengaruhi karakter anak selanjutnya.
Saat ini, lembaga-lembaga pendidikan prasekolah yang menawarkan berbagai fasilitas unggulan semakin menjamur. Hal ini tentu saja menjadikan orang tua harus lebih selektif untuk memilih mana yang terbaik bagi anaknya. Apalagi, pendidikan merupakan penentu dan investasi masa depan anak, sehingga orang tua tidak boleh asal-asalan dalam memilih pendidikan untuk anaknya, karena salah memilih sekolah anak akan berakibat buruk bagi perkembangan anak nantinya.
Berikut ini beberapa pertimbangan yang bisa dijadikan acuan orang tua dalam memilih lembaga pendidikan prasekolah yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan anak:
1. Sarana dan Fasilitas
Sekolah yang sarana dan fasilitasnya baik tidak dilihat dari kemewahan bangunannya, melainkan dilihat dari kelengkapan sarana dan fasilitas yang ada, harus memadai dan sesuai dengan kebutuhan anak, serta menunjang untuk perkembangan aspek motorik, kognitif,spiritual, sosial, dan emosional anak.
2. Ruangan kelas harus memadai
Ruangan kelas yang memadai adalah ruangan kelas yang memberikan anak keleluasaan bergerak, bukan ruangan yang memposisikan guru selalu berdiri di depan dan anak-anak berderet-deret duduk menghadap guru.
2. Kualitas Guru
Guru yang baik dan berkualitas pada pendidikan prasekolah haruslah memancarkan aura cinta dan kasih sayang kepada anak. Guru harus mempunyai kemampuan untuk memancing anak agar aktif berkreasi, serta memancing rasa keingintahuan anak.
3. Perbandingan Jumlah Guru dengan Murid
Perbandingan jumlah siswa dengan guru menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Rasio perbandingan antara guru dan murid pada pendidikan prasekolah dalam satu kelas yang ideal adalah tidak lebih dari 1:10. Dengan begitu, pembelajaran bisa berlangsung lebih efektif dan guru bisa lebih berkonsentrasi mengembangkan seluruh aspek-aspek perkembangan anak didiknya.
4. Kurikulum
Tiap sekolah memilik kurikulum yang berbeda-beda, mulai dari kurikulum nasional sampai internasional, dengan muatan konsentrasi keagamaan, karakter, skill, maupun teknologi. Ada sekolah yang menggunakan pengantar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, maupun Bilingual (dua bahasa).
5. Metode Pengajaran
Lihatlah bagaimana metode pengajaran yang diterapkan. Pilihlah metode pengajaran yang mengajak anak terlibat aktif. Dengan begitu, anak anda akan diajarkan cara mengungkapkan pemikirannya, tanpa rasa takut atau malu, sehingga kepercayaan diri anak akan tumbuh dan berkembang.
Dari beberapa pertimbangan di atas, pertimbangan terpenting menurut saya adalah memilih pendidikan prasekolah dengan dasar keagamaan, karena agama adalah pondasi dasar yang akan mempengaruhi karakter anak selanjutnya.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment