HATI HATI !!! GADGET BISA MERACUNI TUMBUH KEMBANG ANAK

Posted by Rizkianugrahaeni

Sebagian orangtua membiarkan anak-anaknya bermain gadget, dengan alasan agar anak tidak menangis. Padahal gadget adalah racun yang bisa menghambat setiap fase pertumbuhan anak.
"Saya menyebutnya sebagai racun, karena gadget menghilangkan tahap interaksi bayi, sosialisasi bayi dan senyum sosialnya hilang. Tahapan ngocehnya hilang, eksplorasinya hilang karena dia sudah asyik dengan gadget," ujar dokter spesialis anak RSIA Bunda Jakarta I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi pada Parenting Class di RSIA Bunda Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Menurut dokter Pratiwi, tanda balita yang sudah terpapar virus gadget, adalah cenderung diam. Padahal anak yang normal pada fase tersebut seharusnya lincah, aktif, dan memiliki keinginan tinggi untuk mengeksplorasi hal baru.

Pada ahun 2011 American Academy and Pediatrics (AAP) tidak menganjurkan pemakaian gadget untuk balita di bawah dua tahun sebab akan mengurangi tumbuh kembang anak. Gadget memang memiliki beragam fitur untuk mengasah fungsi otak anak, tetapi hanya kemampuan kognitif anak yang terangsang dengan penggunaan gadget. Padahal dasar perkembangan anak adalah kemampuan motorik, interaksi sosial, bahasa dan bicara, yang jika dilakukan sejak usia awal maka otak anak akan terstimulasi dengan baik.

Lalu apakah kebiasaan anak khususnya balita yg sdh kecanduan gadget tdk bisa dihilangkan???? Tentu saja BISA.
jika akses terhadap gadget dikurangi atau bahkan dihentikan maka anak bisa kembali normal dari efek kecanduan gadget. Daaaannn....... untuk menggantikan gadget sebaiknya moms ganti dengan sesuatu yang bisa menstimulasi kemampuan motorik, interaksi sosial, bahasa dan bicara anak.. apakah itu???
BUKU....
Ya.. BUKU memiliki banyak manfaat bagi balita yang belum lancar bicara, membacakan buku cerita dapat membantu mereka untuk mengenal bahasa serta mempercepat perkembangan bicaranya, meskipun saat itu mereka belum bisa mengerti apa yang Anda ucapkan atau yang tertulis di buku tersebut.
Untuk balita yang sudah mulai berbicara, membacakan buku juga dapat mengajarkan mereka untuk mengucapkan kata-kata yang baru didengarnya sekaligus memperbanyak kosakata yang dimilikinya..
Pada waktu seorang anak dibacakan sebuah buku oleh orangtuanya, orang tua dapat mencurahkan perhatiannya kepada anak secara maksimal sehingga membuat hubungan mereka semakin dekat secara psikologis. Pada waktu tersebut orangtua juga dapat meningkatkan komunikasi dengan sang anak sekaligus menanamkan nilai dan norma yang baik tanpa harus menggurui.

HALO BALITA, buku yang diperuntukkan untuk anak usia kurang dari 5 tahun. Halo balita tiap lembar halamannya tebal jadi tidak mudah sobek. Berisi kegiatan sehari-hari yang sederhana seperti membuang sampah, suka berterima kasih, merapikan mainan sendiri dan masih banyak lagi kegiatan simple yang lainnya. Kalimat-kalimat cerita yang digunakan pendek2 dan tidak membosankan bagi si kecil. Full colour dg ilustrasi yg apik. 
Sepaket Halo Balita  terdiri dari 25 buku, buku panduan untuk orangtua, buku jumbo Hello Kids untuk belajar bahasa Inggris, augmented reality serta tiga boneka tangan lucu! 😍
cash 😉

Buku ini membantu anak Anda menjalani periode emas mereka. Dimana pada periode tersebut merupakan waktu ideal untuk mempelajari keterampilan dasar, membentuk kebiasaan-kebiasaan, yang berpengaruh pada usia selanjutnya.
Petunjuk untuk orangtua ini memberikan gambaran tentang tujuan dari cerita yang akan disampaikan pada buku ini. Pada bagian ini, juga disajikan tips-tips praktis untuk orangtua yang dapat diterapkan dalam melakukan pendampingan kepada anak sesuai dengan tema yang disampaikan.
Halaman interaktif menyediakan bagian yang bisa dibuka tutup. Mengajak anak berinteraksi dengan buku, serta membantu menguatkan kesan anak terhadap cerita yang disampaikan.
Setiap halaman dirancang agar anak mudah menangkap informasi yang disampaikan. Cerita disampaikan dengan kalimat-kalimat pendek dan pemilihan kata yang sederhana. Gambar ditampilkan dalam bentuk dan warna yang nyaman untuk anak-anak. Dus kemasan bisa dipergunakan sebagai panggung boneka. Permainan boneka ini merupakan bagian dari proses penguatan kesan anak terhadap cerita yang disampaikan.

Moms bisa memiliki paket istimewa ini dengan cara mengikuti arisan buku online, angsuran atau membeli..untuk informasi dan pemesanan hubungi: 085728919045 atau pin bbm 5E75DFA2.
Cuma dengan cicilan Rp 215.000 bisa dapat buku bacaan sehebat ini untuk anak tercinta..

Spesifikasi: 25 jilid + 1jilid panduan utk orangtua.
Ukuran 18x16x3, Cover: Hard Cover, Isi: kertas dupleks tebal,
Bonus: 3 buah boneka tangan
penulis: eka wardhana, irfan amalee, dan tim penulis redaksi pelangi mizan yg lain.

9 Jilid SELF HELP
Topik ini melatih kebiasaan dan kemandirian anak dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Aku Bisa Makan Sendiri
Aku Bisa Mandi Sendiri
Aku Bisa Pakai Baju Sendiri
Aku Berani Tidur Sendiri
Aku Bisa Merapikan Mainan Sendiri
Aku Suka Buku
Aku Selalu Hati-hati
Aku Berani ke Dokter
Aku Senang Keliling Kota

5 Jilid SPIRITUAL
Topik ini melatih anak melakukan aktivitasyang merupakan pengembanganawal keyakinannyadalam kehidupan beragama.
Aku Sayang Allah
Aku Sayang Rasulullah
Aku Bisa Shalat
Aku Belajar Puasa
Aku Cantik Pake Jilbab

11 Jilid VALUE
Topik ini melatih anak agar mulai memahamidan menerapkan nilai-nilai moral dasar.
Aku Suka Menabung
Aku Anak Jujur
Aku Anak Pemberani
Aku Belajar Membuang Sampah
Aku Sayang Teman
Aku Sayang Bibi
Aku Anak Santun
Aku Sayang Keluarga
Aku Anak Sabar
Aku Suka Berterima Kasih
Aku Sayang Kumi
+ 1 Jilid Panduan Untuk Orangtua
-Petunjuk penggunaan buku Halo Balita.
-Informasi penting tentang dunia balita.
-Tips-tips praktis seputar keayahbundaan.

More aboutHATI HATI !!! GADGET BISA MERACUNI TUMBUH KEMBANG ANAK

Mendidik Anak Usia 15 - 21 Tahun

Posted by Rizkianugrahaeni

Saat anak memasuki masa remaja atau berusia sekitar 15 tahun, anak akan mengenal lingkup pergaulan yang lebih luas sehingga pergaulan dengan lawan jenis juga harus diperhatikan. Anak remaja pada usia ini cenderung memberontak. Oleh karena itu, lakukan pendekatan yang baik kepada anak dan perla
Pada usia ini, anak telah memasuki usia akil baligh, sehingga orang tua seharusnya memberikah kebebasan untuk bergaul, namun kebebasan yang tidak sebebas-bebasnya. Anak harus tetap diawasi dan diberi batasan dalam pergaulan tersebut. Pengawasan  yang diberikanpun seharusnya bukan pengawasan yang otoriter, sehingga anak akan merasa dicintai, dianggap penting, dan dihargai hak-haknya.

Orang tua harus mempunyai kebijakan dalam mengatur waktu, mana waktu untuk bermain, dan mana waktu untuk kegiatan lainnya. Pantau lingkungan pergaulan anak meskipun anak sudah bekerja sekalipun. Jangan sampai anak bergaul dalam lingkungan yang membawa pengaruh buruk.

Tumbuhkan rasa nyaman dan aman pada anak sehingga mereka menganggap bahwa orkukan anak sebagai sahabat supaya orang tua lebih mudah mengawasi pergaulannya.
ang tua bisa menjadi sahabat setia yang selalu siap mendengarkan curahan hati anak. Jangan sampai ketika anak mempunyai masalah malah anak lebih memilih mencurahkan isi hatinya kepada orang lain dibandingkan kepada orang tua.

Dalam hal pendidikan, orang tua harus mampu mengarahkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan mana yang sesuai dengan minat dan bakat anak. Ketika anak akan memasuki dunia kerja pun begitu. Orang tua harus mampu mengarahkan, memberikan pertimbangan tentang dunia kerja yang dirasa sesuai dengan kemampuan dan tuntutan lapangan kerja. Jangan lupa, bekali anak dengan keahlian dan keterampilan hidup.


More aboutMendidik Anak Usia 15 - 21 Tahun