Saat anak memasuki masa remaja atau berusia sekitar 15 tahun, anak akan mengenal lingkup pergaulan yang lebih luas sehingga pergaulan dengan lawan jenis juga harus diperhatikan. Anak remaja pada usia ini cenderung memberontak. Oleh karena itu, lakukan pendekatan yang baik kepada anak dan perla
Pada usia ini, anak telah memasuki usia akil baligh, sehingga orang tua seharusnya memberikah kebebasan untuk bergaul, namun kebebasan yang tidak sebebas-bebasnya. Anak harus tetap diawasi dan diberi batasan dalam pergaulan tersebut. Pengawasan yang diberikanpun seharusnya bukan pengawasan yang otoriter, sehingga anak akan merasa dicintai, dianggap penting, dan dihargai hak-haknya.
Orang tua harus mempunyai kebijakan dalam mengatur waktu, mana waktu untuk bermain, dan mana waktu untuk kegiatan lainnya. Pantau lingkungan pergaulan anak meskipun anak sudah bekerja sekalipun. Jangan sampai anak bergaul dalam lingkungan yang membawa pengaruh buruk.
Tumbuhkan rasa nyaman dan aman pada anak sehingga mereka menganggap bahwa orkukan anak sebagai sahabat supaya orang tua lebih mudah mengawasi pergaulannya.
ang tua bisa menjadi sahabat setia yang selalu siap mendengarkan curahan hati anak. Jangan sampai ketika anak mempunyai masalah malah anak lebih memilih mencurahkan isi hatinya kepada orang lain dibandingkan kepada orang tua.
Dalam hal pendidikan, orang tua harus mampu mengarahkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan mana yang sesuai dengan minat dan bakat anak. Ketika anak akan memasuki dunia kerja pun begitu. Orang tua harus mampu mengarahkan, memberikan pertimbangan tentang dunia kerja yang dirasa sesuai dengan kemampuan dan tuntutan lapangan kerja. Jangan lupa, bekali anak dengan keahlian dan keterampilan hidup.
Pada usia ini, anak telah memasuki usia akil baligh, sehingga orang tua seharusnya memberikah kebebasan untuk bergaul, namun kebebasan yang tidak sebebas-bebasnya. Anak harus tetap diawasi dan diberi batasan dalam pergaulan tersebut. Pengawasan yang diberikanpun seharusnya bukan pengawasan yang otoriter, sehingga anak akan merasa dicintai, dianggap penting, dan dihargai hak-haknya.
Orang tua harus mempunyai kebijakan dalam mengatur waktu, mana waktu untuk bermain, dan mana waktu untuk kegiatan lainnya. Pantau lingkungan pergaulan anak meskipun anak sudah bekerja sekalipun. Jangan sampai anak bergaul dalam lingkungan yang membawa pengaruh buruk.
Tumbuhkan rasa nyaman dan aman pada anak sehingga mereka menganggap bahwa orkukan anak sebagai sahabat supaya orang tua lebih mudah mengawasi pergaulannya.
ang tua bisa menjadi sahabat setia yang selalu siap mendengarkan curahan hati anak. Jangan sampai ketika anak mempunyai masalah malah anak lebih memilih mencurahkan isi hatinya kepada orang lain dibandingkan kepada orang tua.
Dalam hal pendidikan, orang tua harus mampu mengarahkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan mana yang sesuai dengan minat dan bakat anak. Ketika anak akan memasuki dunia kerja pun begitu. Orang tua harus mampu mengarahkan, memberikan pertimbangan tentang dunia kerja yang dirasa sesuai dengan kemampuan dan tuntutan lapangan kerja. Jangan lupa, bekali anak dengan keahlian dan keterampilan hidup.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment